Masalah Sosial "PENCEMARAN LINGKUNGAN"
Pengertian pencemaran lingkungan
Pencemaran
lingkungan adalah masuknya atau dimasukkakannya makhluk hidup, zat energy, dan
atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh
kegiatan manusia atau proses alam sehinnga kualitas lingkungan turun sampai ke
tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat
berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (UU Pokok Pengelolaan Lingkungan
Hidup No.4 Tahun 1982).
Pencemaran akan terjadi apabila di lingkungan manusia baik yang bersifat fisik,
biologis maupun sosial terdapat suatu bahan yang merugikan dalam kehidupan
bermasyarakat hal itu di sebabkan karena bahan tersebut terdapat dalam
konsentrasi yang besar yang pada umumnya merupakan hasil dari aktivitas manusia
sendiri. Masalah pencemaran ini biasanya dibedakan dalam beberapa klasifikasi
seperti, pencemaran udara, pencemaran air, serta pencemaran kebudayaan.
Pencemaran lingkungan merupakan salah satu akibat dari subsidi energi yang
dimasukkan oleh manusia kedalam lingkungan buatannya. Untuk memajukan
pertanian, misalnya diperlukan pupuk (ZA) sesuai dengan kebutuhan dengan tanah
yang digarap. Untuk membuat pupuk diperlukan pabrik. Pabrik tidak hanya
menghasilkan pupuk tetapi juga asap sebagai hasil pembakaran dan bahan buangan
pabrik (waste product).
Semula diduga penyemaran hanyalah terdiri dari bahan-bahan yang relative baru
misalnya ; plastic, kaleng, dan lain sebagainya. Akan tetapi, ternyata
bahan-bahan “lama” juga mungkin mencemarkan lingkungan. Di samping itu,
perbuatan-perbuatan atau tinglah laku manusia dapat digolongkan dalam bahan
pencemaran yang kemudian menghancurkan dirinya sendiri.
Fakta penyebab
terjadinya pencemaran lingkungan
Ada beberapa fakta-fakta
pencemaran lingkungan yang terjadi di masayrakat yang dapat dasaksikan di
lingkungan sekitar. Yang paling mudah untuk disaksikan adalah pencemarang air .
pencemaran air adalah Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu
tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia. Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa
bumi juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini
tidak dianggap sebagai pencemaran. Pencemaran air dapat disebabkan oleh
berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Sampah organik
seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada
air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat
berdampak parah terhadap seluruh ekosistem. Industri membuang berbagai macam
polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak,
nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang
dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam
air. Di dalam tata kehidupan manusia, air banyak memegang peranan penting
antara lain untuk minum, memasak, mencuci dan mandi. Di samping itu air juga
banyak diperlukan untuk mengairi sawah, ladang, industri, dan masih banyak
lagi.
Pencamaran lingkungan yang terjadi dapat
menjadi cerminan kurangnya kesadaran masyarakat pada kebersihan lingkungan
sendiri. Tetapi keadaan tersebut sudah mulai berubah seiring dengan berjalannya
waktu timbullah kesadran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar
selain itu masyarakat mulai merasakan akibat dari pencemaran lingkungan
tersebut
salah satu contohnya adalah yang terjadi
pada awal tahun ini saat musim hujan terjadi banjir di daerah genuk dan
kaligawe. Salah satu penyebabnya kejadian tersebut adalah penyempitan aliran
sungai sehingga air tidak dapat tertampung lagi dan akhirnya membanjiri rumah
warga. Selain banjir akibat lainnya adlah meningkatnya jumlah nyamuk karna
semakin banyak air yang tergenang.
Untuk mengurangi dampak dari pencemaran lingkungan dan sebagai bentuk kesadaran
untuk menjaga lingkungan tersebut masyarakat di salah satu daerah tersebut
yaitu kaligawe sudah mulai melakukan kegiatan kerja bakti mingguan untuk
meembersihakan sampah-sampah di sekitar sungai dan juga membersihkan sampah
yang ada pada selokan.
Pencemaran lingkungan yang terjadi telah mempengaruhi kehidupan masyarakat
yaitu salah satunya dengan tidak mengikuti nilai-nilai yang berlaku di
masyarakat, contohnya nilai keindahan dengan tetap memelihara keindahan alam
yang telah tercipta dan menjaga juga melestarikannya dan juga mempengaruhi
tingkat kesehatan masayrakat jika perairan disekitar lingkungan hidup kurang
bersih yang dapat menimbulkan berbagai jenis penyakit. Dengan timbulnya
kesadaran masyarakat tentang pencemaran lingkungan hal ini juga membangkitkan
nilai-nilai gotong royong dalam masyarakat untuk membersihakan lingkungan.

Komentar
Posting Komentar